Langsung ke konten utama

KEYAKINAN PONDASI AWAL MENUJU KESUKSESAN

Keyakinan adalah kepercayaan atau kesadaran yang kuat tentang sesuatu, baik itu tentang diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu. Keyakinan dapat mempengaruhi perilaku, emosi, dan keputusan seseorang. Jenis-Jenis Keyakinan Keyakinan Diri: Keyakinan tentang kemampuan dan potensi diri sendiri. Keyakinan Sosial: Keyakinan tentang orang lain dan hubungan sosial. Keyakinan Religius: Keyakinan tentang agama dan kepercayaan. Keyakinan Filsafat: Keyakinan tentang prinsip-prinsip dasar kehidupan dan alam semesta. F ungsi Keyakinan Mengarahkan Perilaku: Keyakinan dapat mengarahkan perilaku seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Meningkatkan Motivasi: Keyakinan dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan. Mengurangi Kecemasan: Keyakinan dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian. Meningkatkan Kualitas Hidup: Keyakinan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memberikan arah dan tujuan. Cara Membangun Keyakinan Mengembangkan Kemampuan: Mengembangkan kemamp...

DOSA DAN BAHAYANYA RIBA DI DUNIA DI AKHIRAT

Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Beberapa ahli ulama banyak berbeda pendapat untuk mengartikan riba. Pengertian riba secara teknis adalah, pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Hukumnya adalah haram. Jelas, karena ini merugikan orang lain. Islam selalu mengharamkan sesuatu yang tidak baik atau merugikan. Secara garis besar riba dikelompokkan menjadi dua, yaitu riba utang-piutang dan riba jual-beli. Riba utang-piutang terbagi lagi mejadi riba qardh dan riba jahiliah. Sedangkan riba jual-beli terbagi atas riba fadhl dan riba nasi’ah.

Mendapat ancaman siksa neraka.

Perbuatan riba sama sekali tidak membawa manfaat, justru dapat merugikan orang lain. Seseorang yang melakukan perbuatan riba akan mendapatkan ancaman siksa api neraka. Karena termasuk memakan hak orang lain untuk mengenyangkan perutnya. Ancaman riba sendiri sudah ditegaskan dalam Alquran agar manusia menghindarinya.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. Al-Baqarah: 279).

Dalam lanjutan hadits disebutkan:

“Adapun orang yang datang dan berenang di sungai lalu disuapi batu, itulah pemakan riba.” (HR. Bukhari, no. 7047)

Dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila.

Pada hari kiamat nanti seluruh umat manusia dari zaman Nabi Adam sampai akhir zaman akan dibangkitkan kembali. Tentu saja dengan keadaan yang berbeda-beda menurut amal ibadah semasa di dunia. Di hari kiamat, pemakan harta riba akan dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan gila. Allah SWT menghinakannya di hari pembangkitan dengan keadaan seperti berdirinya orang yang kerasukan dan dikuasai setan. Na’udzubillahimin dzalik.

Menghilangkan keberkahan rezeki.

Rezeki yang didapatkan dari perbuatan riba tidak akan berkah. Walaupun yang didapatkan sangat berlimpah, namun pelaku akan selalu merasa kurang. Karena keberkahan dalam harta tersebut sudah dihilangkan oleh Allah. Harta yang tidak berkah tidak akan membuat orang tersebut bahagia dunia akhirat. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Riba membuat sesuatu jadi bertambah banyak. Namun ujungnya riba makin membuat sedikit (sedikit jumlah, maupun sedikit berkah, -pen). (HR. Ibnu Majah, no. 2279; Al-Hakim, 2: 37)

Diperangi oleh Allah dan RasulNya.

Allah akan membuat pelaku riba menjadi gila dan hidup selamanya di neraka. Karena perbuatan riba memberikan dampak yang negatif kepada orang lain.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. Al-Baqarah: 279)

Di akhirat, memiliki perut besar seperti rumah yang dipenuhi ular-ular.

Membayangkan saja, sudah tak sanggup. Kita kena sengatan matahari dunia, tidak bisa berlama-lama, apalagi mendapatkan siksa di akhirat akibat memakan riba. Semoga Allah menjaga kita dan keluarga dari dosa besar ini. Aamiin. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Akupun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?” “Mereka adalah para pemakan riba,” jawab beliau. (HR. Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363)

Hilangnya keberkahan pada harta.

Tidak akan berkah harta yang diperoleh dari jalan riba. Itulah kenapa Rasul mengingatkan kita untuk mencari rezeki dari cara yang baik. Bayangkan ketika harta hasil riba dibelikan makanan, pakaian,beli rumah dan keperluan lainnya dan semua itu tiada keberkahan. Allah SWT Berfirman; “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al Baqarah: 276). Ini jelas larangan Allah SWT untuk melakukan riba dan harus memperbanyak sedekah.

Mendapatkan 73 dosa paling ringan seperti zina dengan ibu kandung.

Dalam riwayat Al-Hakim disebutkan, Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. (HR. Al-Hakim, 2: 37)

Layak dapat azab.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah. (HR. Al-Hakim)

Sedekah, infak dan zakat kita tertolak.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). (HR. Muslim, no. 1015).

Doa pemakan riba sulit terkabul.

Orang pemakan barang-barang haram, yang mengalir dalam dirinya darah, daging dari hasil yang haram. Maka ketika dia berdoa, Allah akan sulit untuk mengabulkan doa-doanya.

Padahal Allah adalah Rabb yang suka jika ada hambaNya, berdoa. Oleh karenanya, mari kita jauhkan diri kita dan keluarga kita dari barang-barang yang haram.

Layak disentuh api neraka.

Rasulullah bersabda: Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka. (HR. Tirmidzi, no. 614)

Memutuskan tali persaudaraan.

Banyak orang yang saling bermusuhan karena riba. Bahkan riba dapat memutuskan hubungan antar negara. Sebagai makhluk sosial, menusia tidak bisa hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain.

Oleh karena itu, jika ada orang lain yang sedang kesusahan, harus dibantu tanpa mengharapkan imbalan atau mengharuskan sesuatu kepadanya. Karena hal ini dapat memutuskan tali persaudaraan dan silaturahmi.

Menutup hati.

Hal ini diterangkan oleh Allah SWT melalui Firman-Nya; “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthaffifin: 14). Hati akan tertutup sehingga pelaku riba tidak lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang tidak.

Masi banyak lagi akibat memakan riba yang belum penulis sebutkan, hidup di jaman sekarang memang sulit untuk lepas dari riba namun tanamkan di dalam hati dan terus berusaha untuk menjahi riba ini sejauh-jauhnya. Penulis menyadari bahwa penulis termasuk orang yang masi terjerumus dalam rimbah dosa besar ini, dan disini sangan mengharapkan doa dari pembaca agar kita sama-sama diberi jalan oleh Allah SWT. terjauh dari riba, aaminn..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara dan Kasiat Mengamalkan dzikir "YAA RAHMAN YAA RAHIM"

Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki banyak kasiat dan pada dasarnya setiap doa itu akan di ijabah karena keyakinan penyerahan diri kita kepada zat yang maha sempurna. Seperti yang disebutkan dalam hadis. “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan” (HR Ahmad). Dari hadis tersebut telah dapat kita pokok dasarnya bahwa doa yang kita panjatkan itu tergantung juga dengan keyakinan diri kita, jika ada secuilpun rasa ragu maka kemungkinan besar doa itu tidak sampai sebab masi ada yang menghalanginya, yaitu rasa was-was atau keraguan kita. Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki manfaat diantaranya yang akan penulis sampaikan ini manfaat dzikir Ya Rahman. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quraan bahwa dengan menyebut asmaulhusna untuk bermohon pertolongan kepada Allah SWT. disebutkan dalam ayat: Hanya milik Allah asma’ulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tingg...

Biarkan Masa Lalu Berlalu Nikmati Masa Sekarang dan Yakin Akan Masa Depan

Kadang kalah dalam suasana kesunyian malam membawa kita akan cerita masa lalu yang telah kita lewati, suasana sunyih itu menghembuskan bayangan tersendiri yang membawa kita ke masa lalu dan membuat kita seakan ingin kembali lagi di masa lalu dan atau bisa membuat kita menangis menyesali akan masa lalu, namu biarkan cerita masa lalu itu menjadi bagian cerita kita yang akan meberi warna tersendiri untuk perjalanan hidup kita. Banyak cerita yang kadang kala membuat kita ingin mengulangnya kembali dan membawa kita terhanyut dengan kesendirian dan kesunyian itu, cerita-cerita yang telah kita lewati seperti menusuk di dalam rasa yang seolah mebawa kita kepada rasa yang tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. Kita terbawa di dalam rasa akan masa lalu yang telah kita lewati seolah jika ada waktu kita ingin kembali di masa itu untuk menikmatinya kembali dan atau ingin mengubah ceritanya agar masa lalu itu menjadi cerita yang semakin indah. Rasa ini memang memiliki arti tersendiri dalam ke...

CONTOH DUPLIK UNTUK GUGATAN PMH

Duplik adalah jawaban kedua yang diajukan dalam proses sidang pengadilan. Duplik merupakan jawaban tergugat atas replik yang diajukan penggugat. Duplik dapat diajukan secara tertulis maupun lisan. Dalam hukum acara pidana, duplik diajukan oleh penasihat hukum atau pembelaan terdakwa atas replik penuntut umum. Dalam hukum acara perdata, duplik diajukan oleh tergugat atas replik penggugat. Tujuan duplik adalah: Meneguhkan jawaban tergugat. Memberikan penjelasan lebih lanjut atau mengklarifikasi hal-hal yang dianggap penting oleh pihak tergugat. Mempertahankan argumentasi tergugat dalam jawabannya atas gugatan penggugat. Dalam menyusun duplik, diharapkan dalil-dalil atau pernyataan yang diajukan oleh tergugat tidak bertentangan dengan dalil yang telah dibuat dalam jawaban gugatan atau eksepsi. Duplik juga dapat diartikan sebagai upaya tergugat konvensi/penggugat rekonvensi dalam mempertahankan argumentasi dalam jawaban atas gugatan penggugat konvensi/tergugat rekonvensi. Contohnya : ........