TURUNYA AYAT KURSI YANG MULIA. Betapa dahsyatnya mukjizat ayat kursi. Pada saat di turunkan syetan bertabrakan, saling berbenturan karena kepanasan dan kebingungan. Ayat Kursi diturunkan kepada Rasulullah Muhammmad saw pada malam hari. Saat itu juga Rasulullah saw memanggil Zaid Bin Tsabit untuk menulisnya.
Di riwayatkan oleh Muhammad Bin Al-Hanafiyah bahwa sesudah ayat kursi turun, seluruh berhala di dunia berjatuhan, seluruh malaikat bersujud, seluruh penguasa menjatuhkan wajahnya ke bumi, mahkota yang tersungging di kepala para pembesar berjatuhan, syetan berlarian kebingungan, bertabrakan, takut dan kepanasan. Kemudian para syetan melapor kepada Iblis memberi tahu keadaan dunia yang menggemparkan. Sang Iblis memerintahkan para syetan untuk mencari tahu apa penyebabnya. Maka para syetan berdatangan ke Madinah dimana Rasulullah saw tingggal disana. Mereka mendapat berita bahwa “Ayat Kursi” telah diturunkan Allah swt dan itulah penyebab utamanya.
DAHSYATNYA AYAT KURSI.
Ayat kursi dimulai dari lafaz Lafdzul Jalalah (Allah) dan diakhiri oleh Sifatullah (Al-’Azhiim). Ini menandakan bahwa kehidupan harus bersama Allah ketika hendak memulai dan mengakhiri sesuatu.
Sungguh menakjubkan wahai saudaraku, betapa dahsyatnya ayat kursi. Seandainya kita dapat bersenyawa dengannya maka ada jaminan oleh Allah SWT tidak ada ketakutan, kegelisahan dan kesulitan.
Berikut takjubnya ayat kursi:
- Saudara akan mendapatkan apa yang saudara inginkan.Saudara tidak akan takut miskin karena ayat kursi akan menjadi sumber kekayaan.
- Saudara tidak akan takut kekurangan karena ayat kursi menjadi kecukupan.
- Saudara tidak akan takut musuh karena ayat kursi akan menghadirkan bala bantuan.
- Saudara tidak akan takut sendirian karena ayat kursi akan menjadi teman di manapun.
- Saudara tidak akan takut melarat karena ayat kursi menghadirkan kelimpahan.
Sekarang marilah bangkitkan dan bangun gagasan untuk memperbaiki hidup dan pancangkan semangat untuk merubah nasib dan hidupkan harapan untuk menjadi orang yang berhasil.
PAHALA MEMBACA AYAT KURSI.
Kebanyakan manusia baru percaya setelah melihat fakta. Padahal janji Allah dan fakta kebesaran-Nya tidak selalu selamanya terlihat dengan mata telanjang. Orang-orang yang hebat dan bermartabat tinggi mereka justeru lebih banyak melihat fakta yg sesungguhnya dengan mata hati bukan pandangan mata karena mata hati dijamin kebenarannya. Kelompok inilah yang tahu persis bahwa setiap perbuatan sebenarnya dibalas oleh Allah dengan segera.
Abu Abdillah berkata: ”Ayat kursi ini diturunkan oleh Allah Yang Maha Agung. Allah menjadikan pahala ayat kursi bagi yang membacanya. Pahala yang diberikan itu dengan segera dan nanti. Adapun balasan yang disegerakan yaitu bahwa ayat kursi akan menjaga orang yang membacanya dari berbagai macam bencana“.
Semua surat yang ada di dalam Al-Qur’an merupakan surat yang agung dan mulia. Namun dari seluruh ayat yang terkandung di dalamnya, ada beberapa surat dan ayat yang lebih agung dari sebagian yang lainnya. salah satunya adalah surat Al-Baqarah, ayat 225 yang biasa kita kenal dengan ayat kursi.
KEDUDUKAN AYAT KURSI.
Para Ulama memberikan makna “kursi” yang berbeda-beda, tetapi sesungguhnya satu dengan yang lain saling mengokohkan. Ada 4 penafsiran kata “kursi” yaitu:
- Kursi adalah ruangan besar yang kapasitasnya melebihi langit dan bumi.
- Kursi adalah pemerintahan, kekuasaan & kerajaan Allah SWT.
- Kursi adalah ilmu karena ilmu mrupakan bagian dari Sifatullah. Dengan ilmu Allah SWT mengatur makhluk yang diciptakan-Nya.
- Kursi adalah simbol dari betapa keagungan dan kebesaran Allah ST.
Alhasil dari 4 penafsiran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa” Kursi merupakan pondasi kebijakan/hukum Allah dan simbol dari kekuasaan-Nya. Dan ayat kursi merupakan ayat yang memberikan petunjuk atas ketuhanan Allah secara mutlak”.
KEAGUNGAN KURSI.
Rasulullah saw berkata kepada Abu Dzar: Hai Abu Dzar, perbandinagn langit yang tujuh dan bumi yang tujuh dengan ayat kursi itu bagaikan lingkaran yang diletakkan dipadang luas. Bumi dan langit ibarat lingkaran kecil dan ayat kursi adalah padang luas membentang yang tidak berujung. Perbandingan langit yang tujuh di gabung dengan bumi yang tujuh dan kursi disatu sisi dengan Arsyullah disisi lain bagaikan lingkaran dit engah padang luas. Keutamaan Arsyullah dengan Kursi seperti keutamaan padang luas dengan lingkaran kecil.
Imam Ali Bin Abi Tholib berkata “Kursi Allah adalah berlian dan pena (kalam) Allah juga berlian. Panjang pena sama dengan perjalanan 70 tahun dan panjang kursi tidak diketahui kecuali orang-orang yang diberi ilmu”.
Imam As-Suddy berkata: “Langit dan bumi ada di dalam Kursi yang di dekat Arsy. Para malaikat penjaga Arsy dan malaikat panjaga Kursi terhalang oleh 70 hijab kegelapan dan 70 hijab cahaya. Ketebalan setiap hijab sama dengan perjalanan 500 tahun. Kalaulah tidak ada hijab tersebut maka malaikat penjaga Kursi terbakar oleh cahaya malaikat penjaga Arsy”.
Ikrimah berkata “Matahari merupakan satu bagian dari 70 cahaya Kursi sedangkan Kursi merupakan satu bagian dari 70 cahaya Arsy”.
BILANGAN DALAM AYAT KURSI.
Ketahuilah bahwa setiap bilangan yang ditentukan oleh Allah SWT mempunyai nilai keberkahan yang luar biasa. Bilangan-bilangan yang telah di tetapkan oleh Allah swt dan Rasulullah saw dalam berbagai keterangan sungguh sangat banyak dan semua itu terkait dengan rahasia kebesaran Allah swt. Jika kita mengikutinya maka rahasia itu dengan seizin-Nya akan terbuka, misalnya:
- Alquran terdiri dari 144 surat, 6236 ayat, 77.437 kata dan 340.740 huruf, dengan surat yang terpanjang adalah surat Al-Baqoroh terdiri dari 286 ayat.
- Jumlah para Rasul 313 orang.
- Jumlah para Nabi 120.000 orang.
- Jumlah pasukan Perang Badar 313 orang, dll.
- Begitu juga dengan ayat kursi yang terdiri dari 9 anak kalimat sempurna, 50 kata, 187 huruf dan 236 karakter. Dalam suatu amaliyah ayat kursi memiliki bilangan khusus yaitu 1,3,7,9,11,41,70,99,100,187,236,300,313,333,777,1000,1707,4000 dan 70.000.
Namun dari Jumhur Ulama banyak yang menyarankan untuk mengamalkannya sebanyak 1000x setiap siang dan malam. Tidak ada orang yang mengetahui sebuah rahasia sebelum mengalami. Kalau dia bisa berbicara itu hanya sebatas kata orang. Tidak ada orang yang mengalami kecuali telah mengalami percobaan. Tidak ada percobaan yg berhasil kecuali dilakukan berulang-ulang.
FADHILAH AYAT KURSI
Ayat kursi di sebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah Muhammad Saw, betapa banyaknya manfaatnya, keistimewaannya, khasiat dan mukjizatnya yang di dapat oleh orang yg mengamalkannya. Adalah tidak mungkin kita dapat mengungkap seluruh isi dan kandungannya.
Berikut adalah beberapa fadhilah dari ayat Kursi (Surah Al-Baqarah:255), dari 99 hadits yang menerangkan besar fadhilahnya.
- Terdapat keterangan dalam kitab-kitab Asrarul Mufidah:Barang siapa mengamalkan membaca ayat Kursi,setiap kali membaca sebanyak 18 kali, insyaAllah dia akan hidup berjiwa Tauhid, dibukakan dadanya dengan berbagai hikmat, dimudahkan rizkinya, dinaikkan martabatnya,diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, dipeliharakan dari segala bencana dengan izin Allah SWT.
- Syekh Abul 'Abbas Al-Bunni menerangkan: "Siapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya,yaitu 50 kali, ditiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka insyaAllah, Allah SWT mencerdaskan akalnya dan memudahkannya faham pada ilmu yang dipelajarinya. (terdapat dalam kitab Khazinatul Asrar).
- Syekh Al-Bunni menerangkan: "Siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya, yaitu 170 huruf, maka insyaAllah, Allah SWT akan memberikan pertolongan pada hal dan menunaikan segala hajatnya dan melapangkan pikiran-pikirannya, diluluskan rizkinya, dihilangkan kedukaannya, dan diberikan apa yang dituntutnya. (terdapat dalam tafsir Al-Qudsi).
- Barangsiapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur,maka Allah SWT mewakilkan kepada dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi. Demikian sabda nabi Muhammad SAW dari Abi Qutadah.
- Abdurrahman bin 'Auf menerangkan: Bahwa ia apabila masuk kerumahnya, dibacanya ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pendinding syaitan. (terdapat dalam tafsir Al-Qudsi).
- Yang terafdhal diantara surah-surah dalam Al-Qur'an adalah Suratul Baqarah dan yang terbesar diantara ayat-ayat dalam surah Al-Baqarah ialah ayat Kursi. Sesungguhnya syaitan melarikan diri dari rumah yang didalamnya dibaca suratul Baqarah. (terdapat dalam kitab Durrulmantsur).
- Syaikhul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan: Bahwa siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak 1000 kali dalam sehari semalam kemudian dawam (kontinyu) membacanya sampai 40 hari, maka demi Allah dan demi Rasulullah dan demi Al-Qur'an yang mulia, Allah akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (terdapat dalam kitab Khawasul Qur'an).
- Bahwa siapa yang membaca 4 ayat pada permulaan suratul Baqarah dan ayat Kursi, ditambah 2 ayat setelah ayat Kursi kemudian ditutup dengan 3 ayat pada akhir suratul Baqarah, maka ia dan keluarganya tidak didekati syaitan,dan jika dibacakan pada orang gila, niscaya akan sembuh dengan seizin Allah SWT. (terdapat dalam kitab itqan).
- Siapa yang membaca ayat Kursi secara kontinyu setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah dan kepasar, setiap kali masuk ketempat tidur dan pergi musafir, insyaAllah ia akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahantan binatang2 yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dan keluarganya, anak-anaknya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kekaraman dan kebakaran. Didapatny keselamatan dan kesehatan jasmaninya dengan izin Allah SWT yg Hidup dan Berdiri Sendiri. (terdapat dalam kitab Khawasul Qur'an kaya Imam Ghazali).
Ayat kursi mengandung keistimewaan,
didalamnya terdapat ismul-a'zam, tersusun dalam 50 kata-kata, terdapat 17 nama
Tuhan dhahir dan dhamir, terdapat 17 huruf mim dan 17 huruf wawu. Ayat Kursi
membahas ke-Esaan dzat Allah SWT dan kesempurnaan sifat-sifatnya.
Komentar