Tanaman ini memiliki nama ilmiah yaitu
Merremia Mammosa (lour) Hall. F. untuk di daera negara Indonesia tanaman ini
banyak tumbuh di Jawa (blamar, widara upas), Sumatra (bidara upas), Ambon (hailae).
nama asing dari taman ini yaitu Jujube, Chinese date (Inggris).
Didalam taman ini terkandung kandungan
kimia yaitu Damar, Resin, Pati, Zat pahit dan di dalam getah segarnya
mengandung zat oxydase. tanaman ini memiliki efek farmakologi, sifat dan khasiat
diantaranya yaitu, anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan
bengkak, pencahar, menetralkan racun, penyejuk. bagian tanaman ini yang dapat
digunakan adalah daun dan umbinya.
Untuk indikasi dan cara pemakaian tanaman ini diantaranya yaitu:
- Radang usus buntu: Umbi 1/4 jari dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan gula, kemudian diperas dan disaring lalu diminum sehari 2 kali. jika usus buntu akut bidara upus dicampur dengan rumput mutiara dan sambiloto.
- Muntah darah dan thypus: umbi segar 60 gr diparut lalu diperas, diminum sekaligus air perasannya, diminum satu kali sehari.
- Difteri: umbi segar 60 gr diparut, peras sampai diperoleh 100-500 ml air perasan, gunakan air perasan untuk berkumur selam 2-3 menit, lalu minum, lakukan secara rutin 1 kali sehari.
- Kencing manis: umbi segar 100 gr dicuci bersih diparut lalu diperas, minum air perasannya setiap pagi.
- Kanker/Kusta: umbi segar 3/4 jari dicuci bersih setelah itu diparut dan ditambah 4 sendok air matang, diperas airnya lalu di tambah 2 sendok makan madu (untuk pembangkit selera). air bagi tiga kali minum perhari dan untuk ampasnya tempelkan pada bagian yang sakit.
- Batuk rejan: umbi segar 1/2 jari lalu diparut dan diremas dengan 2 sendok makan air dan 1 sendok makan madu setelah itu diperas dan disaring lalu diminum, lakukan dua kali sehari.
- Batu kandung kencing/kencing batu: umbi bidara upas 10 gr dan daun kumis kucing 10 gr, daun keji beling 15 gr, dicuci dan umbi dipotong kecil-kecil seperlunya rebus dengan satu liter air sampai tersisa 150 cc, setelah airnya dingin lalu disaring, minum sehari 3 kali 50cc.
- Syphilis (lues): umbi daun bidara segar 1 jari diparut dan ditambah 2 sendok makan air serta 1 sendok makan madu lalu diperas dan disaring setelah itu baru diminum, lakukan ini 3 kali sehari.
- Luka pada kulit: umbi segar dicuci dan diiris tipis-tipis lalu letakkan diatas luka.
- Buang air besar darah dan lendir: rebus 50 gr umbi segar dengan 2 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas, lalu tambah gula merah secukupnya setelah itu disaring, minum sedikit-sedikit sampai sembuh.
Tanaman ini dapat diperbanyak/dikembangkan dengan menggunakan umbinya, tanaman ini memang banyak memiliki manfaat, yang penulis sebutkan hanya sebagian kecil yang baru diketahui oleh penulis.
Komentar