kesetiaan adalah ketulusan, tidak melanggar
janji atau berkhianat, perjuangan dan menjaga serta suatu anugerah, serta
mempertahankan cinta dan menjaga janji bersama dalam berumahtangga maupun dalam
hubungan pertemanan. Kesetian itu mahal dan memiliki banyak ujian, namun dari
ujian itulah nilai kesetian terjaga dan memiliki makna.
Ujian dalam kehidupan ini menentukan apakah
kita tetap setia pada perintah Tuhan yang selama ini kita dengar atau kita
pelajari.Ketika kita tetap setia maka Tuhan akan memperhitungkan itu sebagai
pahala atau mahkota kesetiaan. Namun apabila kita gagal bukan berarti Tuhan
tidalk sayang dengan kita. Apabila kita tidak setia dalam menghadapi cobaan
hidup ini maka dengan apalagi kita dapat mengagungkan Dia. Karena setiap waktu
kita bersaksi tentang Dia. Tentang kekuatanNya. Tentang berkatNya. Tentang
KuasaNya.
kesetiaan berarti perjuangan, anugerah,
pengorbanan, dan kesabaran. Jika dalam hubungan rumah tangga menjaganya bisa
dengan, yaitu:
- Saling mengingatkan
- Memberinya perhatian,
- Menjaganya dari segala hal yang mungkin bisa menyakitinya, menjaga perasaannya,
- Menghargai perjuangannya,
- Mengucapkan terima kasih atas apa yang dia kerjakan,
- Tidak mengumbar kekurangan, dan menjaga rahasia-rahasianya,
- Berusaha untuk membahagiakan,dan memuji kelebihan,
- Mengingat kebaikan, dan melupakan kesalahannya.
Kesetiaan itu adalah bagaimana kita
mempertahankan suatu hubungan, baik itu hubungan pernikahan maupun hubungan
persahabatan. Kita juga sebaiknya selalu mengetahui kabarnya. Ucapkan selamat
jika dia lagi senang. Jika kebetulan kalian sama-sama ada waktu luang,
keluarlah namun bukan berarti kita harus mengagung-agungkan dia dan menganggap
dia segalanya.
Didalam agama islam, kesetian sangat
ditekankan karena termasuk amal yang sangat Allah swt. cintai, sebagaimana
telah nabi besar Muhammad saw. Contohkan dengan istri-istrinya dan para
sahabatnya.
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal
bagi kamu mewarisi wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan
mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu
berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata
dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai
mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal
Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’ (4): 19)
Sebagai suami Rasulullah saw tahu bagaimana
memperlakukan para istrinya dengan baik. Perlakuan baik seorang suami terhadap
istrinya menunjukan kemuliaan dan ketinggian akhlaknya. Karena itulah maka
Rasulullah saw bersabda: “Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah
yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Sedangkan yang paling baik
diantara mereka adalah yang paling baik perangainya terhadap istri-istri
mereka.” (HR. Abu Daud)
Berkata Ummul Mukminin Aisyah ra, “
Sekelompok orang Habasyah masuk ke masjid dan bermain di dalamnya. Ketika itu
Rasulullah saw berkata kepadaku, “Wahai Humaira’, apakah kamu senang melihat
mereka?” Aku menjawab, “Ya”. Maka beliau berdiri di pintu rumah, akupun
menghampirinya. Kuletakkan daguku di atas pundaknya, dan kusandarkan wajahku di
pipinya. Di antara ucapan mereka (orang-orang Habasyah) waktu itu, ‘Abu
Al-Qasim (Rasulullah saw) orang baik. Lalu Rasulullah saw berkata,
“Cukup”. Aku berkata, “Ya Rasulullah ,
jangan tergesa-gesa”. Beliaupun berdiri lagi untukku. Kemudian beliau berkata
lagi, “Cukup”. Aku berkata, “Jangan tergesa-gesa ya Rasulullah”. Bukan melihat
mereka bermain yang aku suka, tetapi aku ingin wanita-wanita itu tahu kedudukan
Rasulullah saw bagiku dan kedudukanku dari beliau. (HR. An-Nasai dalam
sunannya)
Dizaman sekarang memang tidak mudah menjaga
kesetiaan, terlebih hidup di akhir zaman yang penuh dengan fitnah ini. Namun
sebagai umat yang selalu setia kepada junjungannya Nabi Muhammad saw,
sepantasnya selalu memegang teguh ajarannya dan meneladaninya dalam segala hal,
termasuk dalam menjaga kesetiaan. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil, selama
ada komitmen dan berusaha yang kuat serta diiringin do’a dari setiap pasangan
muda-mudahan Allah menjaga kita dalam kehidupan di zaman yang penuh fitnah ini.
Aaminn..
Komentar