Langsung ke konten utama

KEYAKINAN PONDASI AWAL MENUJU KESUKSESAN

Keyakinan adalah kepercayaan atau kesadaran yang kuat tentang sesuatu, baik itu tentang diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu. Keyakinan dapat mempengaruhi perilaku, emosi, dan keputusan seseorang. Jenis-Jenis Keyakinan Keyakinan Diri: Keyakinan tentang kemampuan dan potensi diri sendiri. Keyakinan Sosial: Keyakinan tentang orang lain dan hubungan sosial. Keyakinan Religius: Keyakinan tentang agama dan kepercayaan. Keyakinan Filsafat: Keyakinan tentang prinsip-prinsip dasar kehidupan dan alam semesta. F ungsi Keyakinan Mengarahkan Perilaku: Keyakinan dapat mengarahkan perilaku seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Meningkatkan Motivasi: Keyakinan dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan. Mengurangi Kecemasan: Keyakinan dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian. Meningkatkan Kualitas Hidup: Keyakinan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memberikan arah dan tujuan. Cara Membangun Keyakinan Mengembangkan Kemampuan: Mengembangkan kemamp...

Kesetian itu Mahal dan Salah Satu Anugrah Terindah

kesetiaan adalah ketulusan, tidak melanggar janji atau berkhianat, perjuangan dan menjaga serta suatu anugerah, serta mempertahankan cinta dan menjaga janji bersama dalam berumahtangga maupun dalam hubungan pertemanan. Kesetian itu mahal dan memiliki banyak ujian, namun dari ujian itulah nilai kesetian terjaga dan memiliki makna.

Ujian dalam kehidupan ini menentukan apakah kita tetap setia pada perintah Tuhan yang selama ini kita dengar atau kita pelajari.Ketika kita tetap setia maka Tuhan akan memperhitungkan itu sebagai pahala atau mahkota kesetiaan. Namun apabila kita gagal bukan berarti Tuhan tidalk sayang dengan kita. Apabila kita tidak setia dalam menghadapi cobaan hidup ini maka dengan apalagi kita dapat mengagungkan Dia. Karena setiap waktu kita bersaksi tentang Dia. Tentang kekuatanNya. Tentang berkatNya. Tentang KuasaNya.

kesetiaan berarti perjuangan, anugerah, pengor­banan, dan kesabaran. Jika dalam hubungan rumah tangga menjaganya bisa dengan, yaitu:

  1. Saling mengingatkan
  2. Memberinya perhatian,
  3. Menjaganya dari segala hal yang mungkin bisa menyakitinya, menjaga perasaannya,
  4. Menghargai perjuangan­nya,
  5. Mengucapkan terima kasih atas apa yang dia kerjakan,
  6. Tidak mengumbar kekurangan, dan menjaga rahasia-rahasianya,
  7. Berusaha untuk membahagiakan,dan memuji kelebihan,
  8. Mengingat kebaikan, dan melupakan kesa­lahan­nya.

Kesetiaan itu adalah bagaimana kita mempertahankan suatu hubungan, baik itu hubungan pernikahan maupun hubungan persahabatan. Kita juga sebaiknya selalu mengetahui kabarnya. Ucapkan selamat jika dia lagi senang. Jika kebetulan kalian sama-sama ada waktu luang, keluarlah namun bukan berarti kita harus mengagung-agungkan dia dan menganggap dia segalanya.

Didalam agama islam, kesetian sangat ditekankan karena termasuk amal yang sangat Allah swt. cintai, sebagaimana telah nabi besar Muhammad saw. Contohkan dengan istri-istrinya dan para sahabatnya.

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mewarisi wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’ (4): 19)

Sebagai suami Rasulullah saw tahu bagaimana memperlakukan para istrinya dengan baik. Perlakuan baik seorang suami terhadap istrinya menunjukan kemuliaan dan ketinggian akhlaknya. Karena itulah maka Rasulullah saw bersabda: “Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Sedangkan yang paling baik diantara mereka adalah yang paling baik perangainya terhadap istri-istri mereka.” (HR. Abu Daud)

Berkata Ummul Mukminin Aisyah ra, “ Sekelompok orang Habasyah masuk ke masjid dan bermain di dalamnya. Ketika itu Rasulullah saw berkata kepadaku, “Wahai Humaira’, apakah kamu senang melihat mereka?” Aku menjawab, “Ya”. Maka beliau berdiri di pintu rumah, akupun menghampirinya. Kuletakkan daguku di atas pundaknya, dan kusandarkan wajahku di pipinya. Di antara ucapan mereka (orang-orang Habasyah) waktu itu, ‘Abu Al-Qasim (Rasulullah saw) orang baik. Lalu Rasulullah saw berkata, “Cukup”.  Aku berkata, “Ya Rasulullah , jangan tergesa-gesa”. Beliaupun berdiri lagi untukku. Kemudian beliau berkata lagi, “Cukup”. Aku berkata, “Jangan tergesa-gesa ya Rasulullah”. Bukan melihat mereka bermain yang aku suka, tetapi aku ingin wanita-wanita itu tahu kedudukan Rasulullah saw bagiku dan kedudukanku dari beliau. (HR. An-Nasai dalam sunannya)

Dizaman sekarang memang tidak mudah menjaga kesetiaan, terlebih hidup di akhir zaman yang penuh dengan fitnah ini. Namun sebagai umat yang selalu setia kepada junjungannya Nabi Muhammad saw, sepantasnya selalu memegang teguh ajarannya dan meneladaninya dalam segala hal, termasuk dalam menjaga kesetiaan. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil, selama ada komitmen dan berusaha yang kuat serta diiringin do’a dari setiap pasangan muda-mudahan Allah menjaga kita dalam kehidupan di zaman yang penuh fitnah ini. Aaminn..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara dan Kasiat Mengamalkan dzikir "YAA RAHMAN YAA RAHIM"

Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki banyak kasiat dan pada dasarnya setiap doa itu akan di ijabah karena keyakinan penyerahan diri kita kepada zat yang maha sempurna. Seperti yang disebutkan dalam hadis. “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan” (HR Ahmad). Dari hadis tersebut telah dapat kita pokok dasarnya bahwa doa yang kita panjatkan itu tergantung juga dengan keyakinan diri kita, jika ada secuilpun rasa ragu maka kemungkinan besar doa itu tidak sampai sebab masi ada yang menghalanginya, yaitu rasa was-was atau keraguan kita. Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki manfaat diantaranya yang akan penulis sampaikan ini manfaat dzikir Ya Rahman. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quraan bahwa dengan menyebut asmaulhusna untuk bermohon pertolongan kepada Allah SWT. disebutkan dalam ayat: Hanya milik Allah asma’ulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tingg...

Biarkan Masa Lalu Berlalu Nikmati Masa Sekarang dan Yakin Akan Masa Depan

Kadang kalah dalam suasana kesunyian malam membawa kita akan cerita masa lalu yang telah kita lewati, suasana sunyih itu menghembuskan bayangan tersendiri yang membawa kita ke masa lalu dan membuat kita seakan ingin kembali lagi di masa lalu dan atau bisa membuat kita menangis menyesali akan masa lalu, namu biarkan cerita masa lalu itu menjadi bagian cerita kita yang akan meberi warna tersendiri untuk perjalanan hidup kita. Banyak cerita yang kadang kala membuat kita ingin mengulangnya kembali dan membawa kita terhanyut dengan kesendirian dan kesunyian itu, cerita-cerita yang telah kita lewati seperti menusuk di dalam rasa yang seolah mebawa kita kepada rasa yang tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. Kita terbawa di dalam rasa akan masa lalu yang telah kita lewati seolah jika ada waktu kita ingin kembali di masa itu untuk menikmatinya kembali dan atau ingin mengubah ceritanya agar masa lalu itu menjadi cerita yang semakin indah. Rasa ini memang memiliki arti tersendiri dalam ke...

CONTOH DUPLIK UNTUK GUGATAN PMH

Duplik adalah jawaban kedua yang diajukan dalam proses sidang pengadilan. Duplik merupakan jawaban tergugat atas replik yang diajukan penggugat. Duplik dapat diajukan secara tertulis maupun lisan. Dalam hukum acara pidana, duplik diajukan oleh penasihat hukum atau pembelaan terdakwa atas replik penuntut umum. Dalam hukum acara perdata, duplik diajukan oleh tergugat atas replik penggugat. Tujuan duplik adalah: Meneguhkan jawaban tergugat. Memberikan penjelasan lebih lanjut atau mengklarifikasi hal-hal yang dianggap penting oleh pihak tergugat. Mempertahankan argumentasi tergugat dalam jawabannya atas gugatan penggugat. Dalam menyusun duplik, diharapkan dalil-dalil atau pernyataan yang diajukan oleh tergugat tidak bertentangan dengan dalil yang telah dibuat dalam jawaban gugatan atau eksepsi. Duplik juga dapat diartikan sebagai upaya tergugat konvensi/penggugat rekonvensi dalam mempertahankan argumentasi dalam jawaban atas gugatan penggugat konvensi/tergugat rekonvensi. Contohnya : ........