Disini akan menjelaskan sebagian tentang
keutamaan surat-surat pendek tetapi berpahala besar dan ada beberapa hal
penting untuk diperhatikan oleh pembaca Al-Qur'an.
Sangat banyak hadits yang menerangkan
fadhilah surat Al-Fatehah, diantaranya Hadits mengenai fadhilah surat
Al-Fatihah, yaitu: Dari Abdul Malik bin Umair rah.a. (secara mursal),
Rasulullah saw. bersabda, "di dalam Al-Fatehah terdapat obat untuk segalah
penyakit." (Darami, Baihaqi - Syu'bul-Iman).
Hadits diriwayatkan bahwa suatu ketika
seorang sahabat sedang sholat, lalu Nabi saw. memanggilnya. Karena ia sedang
sholat, maka ia tidak menjawabny. setelah selesai sholat, ia menghadap Nabi
saw. beliau bertanya, "Mengapa kamu tidak menjawab panggilanku?" ia
beralasan karena sedang sholat. Nabi saw. bersabda, "Apakah kamu tidak
mengetahui tentang ayat: "wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan
Allah dan seruan Rasul apabila menyeru kamu..." (Q.s. Al-Anfal: 24).
Kemudian beliau bersabda, "Maukah aku
beritahukan sebua surat yang sangat agung, yaitu yang terbesar keutamaannya.
surat itu adalah Alhamdu tuju ayat. disebut juga Sab'u Matsani atau
Qur'anul-Azhim."
Sebagian ahli tasawuf berkata bahwa isi
kitab-kitab terdahulu telah termaktub di dalam Al-Qur'an, dan seluruh kandungan
Al-Qur'an terdapat di dalam Al-Fatihah. Menurut sebagian ahli tasawuf kandungan
surat Al-Fatehah terdapat dalam Bismillah, dan kandungan Bismillah terdapat di
dalam huruf ba'. makna dari huruf ba' adalah penghubung, yaitu Al-Qur'an
menghubungkan seorang hamba dengan Allah dari yang lainnya. ada juga sebagian
ahli tasawuf menambahkan bahwa inti ba' adalah titiknya, yang disebut sebagai
titik Wahdaniyyah, sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi.
Sebagian ulama berpendapat, bahwa ayat:
"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya Engkaulah kami memohon
pertolangan." (Q.s. Al-Fatihah:5).
Ayat ini memiliki maksud yang menyeluruh,
yaitu urusan dunia dan agama. Nabi saw. bersabda, "Demi zat yang nyawaku
berada di tangannya, surat seperti ini tidak perna diturunkan dalam kitab
sebelumnya, baik dalam Taurat, Injil, Zabur, juga tidak terdapat selain di
dalam Al-Qur'an."
Sebagian ulama menyatakan, jika surat
Al-Fatehah dibaca dengan penuh keimanan dan keyakinan, maka akan menjadi obat
bagi setiap penyakit, baik duniawi maupun agama, zhahir maupun batin.
Dijelaskan dalam Mujarab bahwa amalan para ulama adalah menjadikan Al-Fatihah sebagai Ismul-A'zham. untuk tujuan apa saja, Al-Fatihah dapat dibaca dengan dua cara, yaitu:
- Membaca Al-Fatihah di antara sholat sunnat Shubuh dan fardhu Shubuh dengan menyatukan mim dari Bismillahir rahmanir rahim dengan lam dari Alhamdulillah sebanyak 41 kali selama empat puluh hari. Insak Allah keinginannya akan terkabul. jika diperlukan pada orang sakit atau terkena sihir, maka ditiupkan ke atas air lalu di minumkan kepadanya.
- Membaca surat Al-Fatihah pada hari Ahad pertama permulaan bulan antara sholat sunat Shubuh dan fardhu Shubuh, tanpa menyambungkan mim dan lam Alhamdulillah sebanyak tujuh puluh kali, kemudian setiap harinya dibaca pada waktu yang sama, setiap harinya dikurangi sepuluh kali, sehingga pada hari ketujuh tinggal dibaca sepuluh kali. jika tujuannya tujuannya telah tercapai pada permulaan bulan, maka cukuplah dalam membacanya. jika belum tercapai maka diulang pada bulan kedua hingga bulan ketiga. lalu tulislah Al-Fatehah di mangkuk porselen (tembikar) dengan air mawar, kasturi, dan minyak za'faran, diberi air lalu diminumkan kepada si sakit selama empat puluh hari. ini mujarab untuk menyembuhkan penyakit yang sudah lama. sedangkan untuk sakit gigi, sakit kepala, dan sakit perut cukup dengan tujuh kali membaca Al-Fatehah, lalu ditiupkan ke tempat perut yang sakit. semua ini dikutip dengan ringkas dari kitab Mazhahirul-Haq.
Dalam
Shahih Muslim disebutkan, dari Ibnu Abbas r.huma, bahwa Nabi saw. bersabda,
"Ada satu pintu langit pada hari ini terbuka, yang sebelumnya belum pernah
terbuka. dan dari dalam pintu itu keluar malaikat." Lanjut Nabi saw.,
"Turun malaikat yang sebelumnya belum pernah turun. malaikat berkata, 'Aku
memberimu kabar gembira mengenai dua nur yang diberikan kepada engkau, yang
sebelum hari ini belum pernah diberikan kepada siapapun. pertama AlFatehah, dan
kedua akhir surat Al-Baqarah. kedua surat ini disebut sebagai nur karena pada
hari kiamat keduanya akan berjalan di hadapan para pembacanya (menerangi jalan
mereka)."
Inilah sebagian fadhilah surat Al-Fatihah,
masi banyak lagi fadhilah-fadhilah surat Al-Fatiha yang lainnya.
Komentar