Syekh al-Minawi dalam kitab
syarh al-kabir ‘ala jami’ ash-Shaghir berkata, “Diriwayatkan bahwa ketika ayat
‘Bismillaahir rahmaanir-rahiim' yang mulia itu diturunkan, gunung-gunung
bergetar karena keagungannya. Malaikat Zabaniah kemudian berkata, ‘siapa yang
membacanya maka ia tidak akan masuk neraka".
Rasulullah saw. bersabda:
"Setiap perbuatan yang penting yang tidak dimulai dengan ‘Bismillaahir
rahmaanir-rahiim' maka perbuatan tersebut cacat". Ayat ‘Bismillaahir
rahmaanir-rahiim' atau "bismillah" jika disingkat, juga dikenal dengan
frasa "tasmiyah." Asal kata ini diperoleh dengan metode naht
(abreviasi atau pembuatan akronim) yang dibuat dari ungkapan bismillah;
sebagaimana yang ada pada derivasi-derivasi "haya'alah, hamdalah dan
hasbalah dibuat dengan cara seperti ini, yaitu peletakan sebagian huruf berdampingan
menjadi satu frase dan digunakan dalam bentuk ism fā'il (kata yang bermakna
subyek).
Bismillaahir
rahmaanir-rahiim terdiri dari 19 huruf, jumlah tersebut sama dengan jumlah
malaikat yang bertugas menjaga neraka. Siapa yang banyak mewiridkannya, Allah
akan memberikan rezeki berupah kewibawaan di hadapan penghuni langit dan bumi.
Kalau kita mengkajih lebih dalam lagi ayat 'Bismillaahir rahmaanir-rahiim' maka
takkan bisa kita simpulkan manfaatnya hanya dengan satu atau dua manfaat saja,
karena ayat ini bermanfaat yang sangat banyak dan memiliki kekuatan yang sangat
besar dengan izin Allah.
Ayat Bismillaahir
rahmaanir-rahiim adalah salah suatu ayat yang agung dan sangat bermanfaat untuk
kehidupan kita, banyak pendapat yang mengatakan dengan membaca 'Bismillaahir
rahmaanir-rahiim' dengan jumlah tertentu akan memberikan manfaat tertentu juga.
Akan tetapi menurut sudut pandang penulis membaca 'Bismillaahir
rahmaanir-rahiim' tidak harus dengan jumlah tertentu akan tetapi dengan
ketulusan hati, kebersihan jiwa, kepasrahan kepada Allah akan segalah sesuatu,
maka hanya dengan satu ayat kita bisa mendapatkan banyak manfaat dengan izin
Allah.
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad SAW keluarga dan para sahabatnya.
Komentar