Penyakit hati adalah sumber
dari segalah perbutan yang jahat, dan merugikan tidak hanya pribadi tetapi
berakibat luas (berakibat pada orang lain). Diantara penyakit hati yaitu:
Takabbur
Takabbur itu sombong. Dalam
islam, sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. Menganggap diri
paling benar, yang lain salah. Paling pintar, paling tahu. Yang mengerikan
adalah, betapa berat perkara sombong ini, hingga seseorang tidak dapat masuk
surga selama ada kesombongan dalam hatinya neski sebesar biji sawi.
Riya’ (pamer)
Dalam riya’ terdapat unsur
kepura-puraan, munafik, seluruh tingkah-lakunya cenderung mengharap pujian
orang lain, senang kepada kebesaran dan kekuasaan. Over acting, menutup-nutupi
kejelekannya dan seterusnya. Sifat yang demikian ini digambarkan dalam
al-Qur’an surat an-Nisa’: 142 dan at-Taubah:67 dan juga hadits Nabi: “Yang
paling aku kuatirkan terhadap umatku adalah riya’ dan syahwat yang
tersembunyi’.
Marah
Marah pada hakikatnya adalah
memuncaknya kepanikan di kepala, lalu menguasai otak atau pikiran dan akhirnya
kepada perasaan. Kondisi semacam ini seringkali sulit untuk dikendalikan.
Rasa Bangga Diri (‘Ujub)
‘ujub adalah perasaan bangga
diri yang dalam penampilannya tidak memerlukan atau melibatkan orang lain.
‘Ujub lebih terfokus kepada rasa kagum terhadap diri sendiri, suka membanggakan
dan menonjolkan diri sendiri.
Iri Hati dan Dengki
iri hati dan dengki lebih didasari oleh rasa benci terhdap
apa-apa yang dimiliki oleh orang lain, baik yang berkaitan dengan materi maupun
yang berhubungan dengan jabatan/kedudukan. Iri dalam kategori ini, menurut
As-Syarqawi cenderung memunculkan sikap antipati dan bahkan melahirkan sikap
permusuhan terhadap orang lain. Kemunculannya lebih disebabkan oleh rasa
sombong, bangga, riya’, dan rasa takut kehilangan kedudukan.
Sum’ah
Sum’ah ialah amal ibadahnya
benar diniatkan karena Allah, tapi dibicarakan pada manusia.
Hasad
Hasad ialah merasa iri
terhadap nikmat yang dimiliki orang lain, diiringi harapan agar nikmat itu
hilang atau berpindah kepadanya.
Taqtir
Taqtir artinya kikir, tidak
mau mengeluarkan harta meskipun perkara wajib.
Panjang angan-angan.
Panjang angan-angan adalah
perbuatan menghayalkan sesuatu yang tidak perna berusaha untuk mengejarnya.
Penyebab penyakit hati
Setiap penyakit memiliki
penyebabnya, dan mempelajari atau mengetahui penyebabinilah agar kita dapat
belajar dan mengetahui obatnya.
- Kurangnya keimanan
- Selalu mengeluh
- Kurang bersyukur
- Selalu berbuat maksiat
- Berbuat syirik
- Lalai berdzikir
- Terlalu mengejar dunia
- Bangga dengan amal
- Meninggalkan sholat
- Tidak bersedekah
Obat penyakit hati
Setiap penyakit pasti
memiliki obat, begitupun penyakit hati pada dasarnya memiliki obatnya, namun
untuk menjalankan pengobatannya inilah yang sangat sulit bagi orang yang telah
dikendalikan oleh penyakit hati. Jauhilah pengakit hati ini dan lawanlah serta
kendalikanlah penyakit itu, adapun tata cara yang penulis perna pelajari untuk
melawan dan mengendalikan penyakit hati tersebut, yaitu:
- Kuatkan keimanan, perbanyak belajar agama dan berkumpullah dengan orang-orang yang beriman.
- Perbanyak dan kuatkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan.
- Jalankan kewajiban sholat, puasa, dll.
- Perbanyak berdzikir.
- Perbanyak bersedekah.
- Rendakan diri dihadapan tuhan, tanamkan rasa bahwa amal yang kita lakukan masi sangat sedikit meskipun semua amal ibada telah kita lakukan dan jalankan. menanamkan sifat merendahkan diri (tawadhu’) dengan melihat kebesaran Allah SWT.
- Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat mengetuk hati nurani kita agar menjalankan ibadah dan memperdalam lagi pengetahuan, aaminn..
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya.
Komentar