Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Seorang muslim tidak akan
tidak tau dengan nama-nama Allah, tetapi tidak semua muslim hapal dan memehami
nama-nama Allah tersebut, padahal dengan membaca dan memahami nama-nama Allah
SWT. tentu kita semua bisa mendapatkan faedah.
Dalam hal mengetahui,
menghapal dan memahami nama-nama Allah SWT ini, kita dapat ilmu-ilmu mengenai
dan memahami nama-nama dan sifat-sifat, adapun mengenai dan memahami asmaul
husna, yaitu: Ilmu mengenai nama-nama serta sifat-sifat Allah SWT. merupakan
ilmu yang paling mulia, serta paling utama yang terkandung dalam Alquran. Ilmu
ini memiliki tempat kedudukan yang agung serta derajatnya paling tinggi, seta
membaca atau memahami nama-nama dari sifat Allah merupakan usaha meningkatkan
keimanan kita.
Mengenal serta memahami nama-nama
serta sifat-sifat Allah SWT. maka kita sebagai seorang hamba akan terus
bertambah kecintaan kepada Rabbnya. Memahami dan mengenal Allah SWT. dengan
nama-nama serta sifatnya merupakan salah satu dasar keimanan seorang hamba,
semakin banyaknya seorang hamba mengingat Rabbnya maka keimanannya akan semakin
kuat.
Asmaul Husna dapat diartikan
sebagai Nama-nama terbaik, terindah, serta nama-nama yang memiliki makna
terluas dan terdalam. Adapun jumlah Asmaul Husna menurut beberapa Imam adalah
berbeda-beda, ada imam yang menyebut bahwa jumlah asmaul Husna itu adalah 84,
95, 99, 100, dan bahkan ada imam yang menyebutkan bahwa jumlah asmaul Husna
adalah 167 (pendapat dari Ibnu Al- Wasir).
Akan tetappi sebagian besar
ulama sepakat bahwa jumlah asmaul husna adalah 99, sebagaimana Sabda Rosulullah
Sholallahu Alaihi Wassalam berikut : “Dari abi hurairah Rasulullah saw
bersabda: sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu;
barang siapa yang menghitungnya (menghafalnya) ia masuk surga.” (HR Bukhari, no.2736
dan Muslim, no.2677 dan Ahmad, no.7493).
Dalam Tafsir Al Qur’anil
Adhim, Ibnu Katsir mengetengahkan hadits tentang doa dengan asmaul husna. Lalu
seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda: “Benar, dianjurkan
bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya” (HR. Ahmad)
Sebuah imbauan dan sekaligus
tantangan bagi kita semua untuk mendapatkan metodik berdzikir Al Asma’ul Husna
yang tepat dan benar, karena dibalik nama-nama Allah itu tersimpan kekuatan
dahsyat yang merupakan sumber keunggulan umat Islam, yang percikan-percikannya
antara lain berupa fadhilah-fadhilah Al Asma’ul Husna.
“Dialah Allah yang
Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna.
Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al- Hasyr ayat 24)
“Dialah Allah, tidak ada
Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al-asmaaul husna
(nama-nama yang baik)” (QS. Thaha ayat 8)
“Katakanlah (olehmu
Muhammad): Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja
kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik)…” (QS. AL-
Isra’ ayat 110)
Penulis Fiqih Islam wa
Adillatuhu itu juga menjelaskan, seorang hamba mesti berdoa kepada Allah dengan
nama-namaNya dan tidak boleh menyeru Allah kecuali dengan nama-namaNya yang
baik.
Berdoa dengan menyebut
asmaul husna, baik secara keseluruhan atau disesuaikan dengan konteks doanya,
membawa keutamaan dikabulkannya doa.
“Hanya milik Allah al-Asma-ul Husna (nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama baik itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raaf ayat 180)
Adapun ke 99 Asmaul Husna adalah:
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Merajai/Memerintah
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu`min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Pemelihara
- Al `Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
- Al Khaliq: Yang Maha Pencipta
- Al Baari`: Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Memaksa
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al `Aliim: Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)
- Ar Raafi`: Yang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)
- Al Mu`izz: Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)
- Al Samii`: Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al `Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al `Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Pengampun
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
- Al `Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Mulia
- Al Kariim: Yang Maha Mulia
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi`: Yang Maha Luas
- Al Hakiim: Yang Maha Maka Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa`its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
- Al Matiin: Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengkalkulasi
- Al Mubdi`: Yang Maha Memulai
- Al Mu`iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyn: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Mulia
- Al Wahiid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu`akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta`aalii: Yang Maha Tinggi
- Al Barri: Yang Maha Penderma
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Tobat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra`uuf: Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
- Dzul Jalaali Wal Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii`: Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii`: Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Baadii : Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Inilah mengenai nama-nama
dari Allah SWT. yang wajib di pelajari dan di ketahui oleh hambanya, mungkin
ini bermanfaat untuk pembaca dan apabila dalam penulisan ada kesalahan di
sengaja atau tidak di sengaja mohon di maafkan dan kepada Allah penulis mohon
ampun.
Untuk manfaat dan cara zhikir nama-nama Allah SWT. akan
penulis tulis di penulis yang akan datang, terimakasih.
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad SAW. keluarga dan para sahabatnya.
Komentar