Keyakinan adalah kepercayaan atau kesadaran yang kuat tentang sesuatu, baik itu tentang diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu. Keyakinan dapat mempengaruhi perilaku, emosi, dan keputusan seseorang. Jenis-Jenis Keyakinan Keyakinan Diri: Keyakinan tentang kemampuan dan potensi diri sendiri. Keyakinan Sosial: Keyakinan tentang orang lain dan hubungan sosial. Keyakinan Religius: Keyakinan tentang agama dan kepercayaan. Keyakinan Filsafat: Keyakinan tentang prinsip-prinsip dasar kehidupan dan alam semesta. F ungsi Keyakinan Mengarahkan Perilaku: Keyakinan dapat mengarahkan perilaku seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Meningkatkan Motivasi: Keyakinan dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan. Mengurangi Kecemasan: Keyakinan dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian. Meningkatkan Kualitas Hidup: Keyakinan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memberikan arah dan tujuan. Cara Membangun Keyakinan Mengembangkan Kemampuan: Mengembangkan kemamp...
Puasa atau dalam bahasa arab yaitu shaum
dan siyam, ini ternyata tak sekadar ibadah wajib bagi yang menjalankannya.
Banyak manfaat dari melaksanakan puasa Ramadan maupun puasa sunnah, baik itu
manfaat lahir maupun bathin.
Puasa adalah salah satuh amalan ibadah
yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena puasa tidak hanya bermanfaat
untuk batin tetapi juga beranfaat untuk pisik, manfaat puasa untuk fisik,
yaitu:
- Menurunkan berat badan. Puasa bisa menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan, banyak riset telah menunjukkan puasa yang dilakukan secara berkala, memungkinkan tubuh untuk membakar sel-sel lemak lebih efektif daripada diet biasa. Puasa memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi, bukan gula.
- Membersikan tubuh dari racun. Selama puasa, setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh larut dan dikeluarkan dari tubuh. Sejumlah jurnal kesehatan mencatat, puasa di bulan Ramadhan bisa membersihkan lambung, usus, dan mengistirahatkan organ pencernaan lain. Itu sebabnya, Ramadan disambut positif oleh paramedis. Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesehatan mental dan detoksifikasi organ.
- Meningkatkann sensitivitas insulin. Puasa telah terbukti memiliki efek positif pada sensitivitas insulin. Ini memungkinkan tubuh mentoleransi karbohidrat (gula) lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan setelah periode berpuasa, insulin menjadi lebih efektif dalam "memberitahu" sel untuk mengambil glukosa dari darah.
- Meningkatkan metabolisme. Puasa membuat sistem pencernaan kita beristirahat. Ini dapat memberi energi pada metabolisme untuk membakar kalori lebih efisien. Jika pencernaan buruk, maka kondisi itu dapat memengaruhi kemampuan untuk memetabolisme makanan dan membakar lemak. Puasa pun dapat mengatur pencernaan dan meningkatkan fungsi usus yang sehat. Inilah yang akhirnya mampu meningkatkan fungsi metabolisme kita.
- Memperpanjang usia. Percaya atau tidak, semakin sedikit kita makan semakin tinggi harapan hidup kita. Riset telah menunjukkan bagaimana masa hidup orang-orang dalam budaya tertentu meningkat karena makanan mereka. Salah satu efek utama penuaan adalah metabolisme yang lebih lambat. Jadi, semakin muda tubuh kita, semakin cepat dan lebih efisien proses metabolisme. Semakin sedikit kita makan, semakin kecil risiko kesehatan yang kemungkinan terjadi pada sistem pencernaan.
- Mengatur hormon rasa lapar. Coba pikirkan tentang ini, bisakah kita benar-benar mengalami rasa lapar yang nyata jika kita makan makanan setiap 3-4 jam? Tentu saja tidak bisa. Bahkan, untuk mengalami sifat kelaparan yang sebenarnya, ini akan memakan waktu mulai dari 12-24 jam. Puasa membantu mengatur hormon dalam tubuh sehingga kita benar-benar merasakan rasa lapar yang nyata. Mereka yang memiliki berat badan lebih tidak menerima sinyal yang tepat untuk memberi tahu rasa lapar yang tepat. Ini terjadi karena mereka memiliki pola makan yang berlebihan. Semakin lama kita berpuasa, semakin banyak tubuh kita dapat mengatur dirinya sendiri untuk melepaskan hormon yang tepat. Dengan cara ini, kita mampu merasakan rasa lapar yang sebenarnya. Ketika hormon bekerja dengan benar, kita juga bisa merasa kenyang lebih lama.
- Memperbaiki pola makan. Puasa sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita gangguan makan berlebihan. Cara ini juga sangat membantu mereka yang memiliki pola makan tidak teratur, entah karena pekerjaan dan prioritas lainnya. Tak masalah jika kita melakukan puasa intermiten sepanjang sore tanpa makan. Cara ini dapat memungkinkan kita untuk makan pada waktu yang ditentukan dan sesuai dengan gaya hidup kita. Bagi siapa saja yang ingin mencegah nafsu makan berlebih, kita dapat menetapkan waktu di mana kita dapat mengonsumsi sejumlah harian kalori dalam satu kali waktu. Setelah itu, kita harus menahan nafsu makan ini sampai hari berikutnya.
- Meningkatkan fungsi otak. Puasa telah terbukti meningkatkan fungsi otak, karena meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF mengaktifkan sel induk otak untuk diubah menjadi neuron baru, dan memicu banyak bahan kimia lain yang mempromosikan kesehatan saraf. Protein ini juga melindungi sel-sel otak kita dari perubahan yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- Meningkatkan sistem imun. Puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan berpuasa, tubuh mampu mengurangi kerusakan radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh dan mencegah pembentukan sel kanker. Di alam, ketika hewan sakit mereka berhenti makan dan fokus untuk beristirahat. Ini adalah naluri primitif untuk mengurangi stres pada sistem internal mereka, sehingga tubuh mereka dapat melawan infeksi. Manusia adalah satu-satunya spesies yang mencari makanan ketika kita sakit, bahkan ketika kita tidak membutuhkannya.
- Membuat diri merasa lebih baik. Puasa telah membantu banyak orang merasa lebih terhubung dengan kehidupan selama latihan membaca, meditasi, yoga, dan seni bela diri dan semacamnya. Tanpa makanan dalam sistem pencernaan, ini membuat ruang untuk lebih banyak energi dalam tubuh. Pencernaan adalah salah satu sistem dalam tubuh yang paling banyak menyerap energi.
- Puasa mencerahkan kulit dan mencegah jerawat. Puasa dapat membantu membersihkan kulit dan mencegah munculnya jerawat. Ini terjadi karena saat tubuh yang sementara bebas dari aktivitas dalam proses pencernaan, ia dapat memfokuskan energi regeneratifnya pada sistem lain. Tidak makan apa pun selama satu hari terbukti membantu tubuh membersihkan racun dan mengatur fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal dan bagian lainnya.
Inilah sebagian manfaat amalan puasa yang
dapat penulis buat, sebenarnya masi banyak lagi manfaat amalan puasa yang belum
dan mungkin pengetahuan penulis bulum sampai di sana.
Semoga sholawat dan salam senantiasa
tercurah atas Nabi Muhammad SAW. keluarga dan para sahabatnya.
Komentar