Di antara al-Asma’ul Husna
adalah as-Salam. Nama Allah subhanahu wa ta’ala ini tersebut dalam firman-Nya:
”Dia-lah Allah yang tiada
Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang
Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa,
Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang
mereka persekutukan.” (al-Hasyr: 23)
“Dialah Allah, tidak ada
sesembahan yang haq selain Dia. Maha Raja Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera
(as-Salâm), Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa,
Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang
mereka persekutukan” (al-Hasyr/59:23).
Nama ini juga tersebut dalam
sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat-sahabatnya,
yaitu:
‘Abdullah (bin Mas’ud)
Radhiyallahu ‘anhu Berkata: Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami mengucapkan: “As-Salâm (keselamatan) bagi
Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salâm atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengucapkan as-Salâm
atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salâm, akan tetapi ucapkanlah:
‘At-Tahiyât (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibât (pujian)
bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas
anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shâlih’.” (HR
Bukhâri).
Syaikh ‘Abdurrazzâq bin
‘Abdul Muhsin al-‘Abbâd hafizhahullah berkata: “Sesungguhnya mengenal nama-nama
dan sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tercantum dalam Al-Qur`ân dan
Hadîts, dan hal-hal yang menunjukkan kesempurnaan Allah Subhanahu wa Ta’ala
dari segala segi merupakan gerbang ilmu paling agung yang dapat menambah
keimanan”. ( Asbâb Ziyâdati al-Imân wa Nuqshânihi, hlm. 24)
Ibnu Qutaibah rahimahullah
mengatakan, “Dia menamai Diri-Nya dengan as-Salam karena Dia selamat dan bebas
dari aib, kekurangan, kehancuran, serta kematian yang mengenai makhluk-Nya.”
(Gharibul Qur’an)
Al-Khaththabi rahimahullah
mengatakan, “As-Salam adalah sifat Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu yang
selamat dari segala aib, serta bebas dari segala kejelekan dan kekurangan yang
dapat menimpa makhluk.” (Sya’nud Du’a)
Ibnu Katsir rahimahullah
mengatakan ketika menjelaskan ayat di atas, “As-Salam yakni yang selamat dari
segala cacat dan kekurangan karena kesempurnaan-Nya dalam Dzat, sifat, dan
perbuatan-Nya.”
As-Sa’di rahimahullah
mengatakan, “Al-Quddus, as-Salam yakni yang diagungkan, yang suci dari seluruh
kekurangan dan keserupaan makhluk terhadap-Nya, serta yang suci dari siapa pun
yang akan mendekati atau menyamainya pada salah satu sisi kesempurnaan-Nya.”
As Salaam; Yang Memiliki
Mutlak sifat Kesejahteraan. Keselamatan ini adalah sesuatu yang dimiliki oleh
Allah yang sangat dibutuhkan oleh segenap makhluk-Nya. Sifat ini terutama
sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari azab, siksa, malapetaka dan
kerugian.
Adanya pemahaman bahwa
selamat dari keadaan untuk mengharapkan imbalan dan adanya maksud kepada yang
diberi, hal ini memperkuat sendi-sendi keikhlasan dalam beribadah. Bila
dikatakan kita selamat dari selalu tergantung kepada mahluk maka akan
sempurnalah pemahaman tawakal kepada Allah ta'ala semata.
Dzikir nama Allah ini
memiliki manfaat yang sangat banyak dan diantaranya, yaitu:
- Menjamin keselamatan diri dan keluarga Dengan mewiridkan membaca ” Yaa Salam” minimal 100x setiap selesai sholat insya Allah kita akan terpelihara dari berbagai musibah dan bencana berat yang tidak sanggup kita memikulnya. Karena sesuatu hal dan diluar kemampuan kita tiba tiba kita berada ditengah suatu kejadian bencana yang tak terhindarkan misalnya kebakaran, gempa bumi, kecelakaan mobil, pesawat atau kapal laut, gempa bumi, badai dan lain sebagainya, insya Allah kita akan selamat dari akibat buruk bencana tersebut. Kita sudah banyak menyaksikan bagaimana Allah menyelamatkan seseorang dari gelombang Tsunami yang menyapu bersih rumah tempat tinggal mereka, bagaimana seseorang bisa lolos dari bencana pesawat yang jatuh dan terbakar, kapal laut yang tenggelam dihantam badai dan lain sebagainya.
- Selamat dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Allah yang Maha selamat menyelamatkan siapa yang dikehendaki-Nya dari berbagai bencana dan kejadian buruk. Barang siapa yang mewiridkan “yaa Salam ” setiap selesai sholat sebanhyak banyaknya atau minimal 100x, insya Allah akan diselamatkan Allah dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Didunia diselamatkan dari bencana kecelakaan, bencana alam, huru hara, ancaman orang dzolim,ancaman kepanikan, ketakutan, dan lain sebagainya. Dialam barzakh diselamatkan dari siksa kubur dan berbagai kejadian buruk dialam barzakh. Pada hari berbangkit diselamatkan dari sengatan panasnya matahari padang mahsyar dan panasnya jilatan api Neraka yang membakar sampai keubun ubun.
- Membantu lolos dari bencana. Jika anda mengalami bencana, musibah atau keadaan yang sulit, misalnya tersesat dihutan belantara, dikepung musuh, berada ditengah huru hara, tawuran antar kelompok, kampung atau golongan yang saling bermusuhan, diancam penjarahan atau pembunuhan, bacalah kalimat ” yaa salam ” sebanyak banyaknya. Lakukan Sholat hajat 2 rakaat, kalau tidak sempat sholat karena keadaan yang kalut cukup berwudhu, atau tayamum, kemudian duduk bersila atau relaks. Baca ” yaa Salam ” didalam hati sambil menarik napas perlahan lahan sebanyak yang bisa anda lakukan. Kemudian tahan napas selama yang bisa anda lakukan sambil tetap membaca “ya salam” didalam hati sebanyak banyaknya. Selanjutnya hembuskan napas perlahan sambil membaca surat Al Israak ayat 80: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al Israak 80)
- “Ya Salam!” apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sehat & sejahtera.
- Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.
Dari kata As Salaam ini, ada istilah surga yang dinamakan Daarus Salaam. Ini bermakna nama Allah sangat besar hikmah dan manfaatnya untuk kita ketahui dan pahami. Inilah amalan Dzikir yaa Salam yang penulis perna pelajari, dan muda-mudahan bermanfaat untuk pembaca.
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya
Komentar