Langsung ke konten utama

KEYAKINAN PONDASI AWAL MENUJU KESUKSESAN

Keyakinan adalah kepercayaan atau kesadaran yang kuat tentang sesuatu, baik itu tentang diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu. Keyakinan dapat mempengaruhi perilaku, emosi, dan keputusan seseorang. Jenis-Jenis Keyakinan Keyakinan Diri: Keyakinan tentang kemampuan dan potensi diri sendiri. Keyakinan Sosial: Keyakinan tentang orang lain dan hubungan sosial. Keyakinan Religius: Keyakinan tentang agama dan kepercayaan. Keyakinan Filsafat: Keyakinan tentang prinsip-prinsip dasar kehidupan dan alam semesta. F ungsi Keyakinan Mengarahkan Perilaku: Keyakinan dapat mengarahkan perilaku seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Meningkatkan Motivasi: Keyakinan dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan. Mengurangi Kecemasan: Keyakinan dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian. Meningkatkan Kualitas Hidup: Keyakinan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memberikan arah dan tujuan. Cara Membangun Keyakinan Mengembangkan Kemampuan: Mengembangkan kemamp...

Cara dan Khasiat Mengamalkan Dzikir Asma’ulhusna YAA SALAM

Di antara al-Asma’ul Husna adalah as-Salam. Nama Allah subhanahu wa ta’ala ini tersebut dalam firman-Nya:

”Dia-lah Allah yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (al-Hasyr: 23)

“Dialah Allah, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia. Maha Raja Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera (as-Salâm), Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan” (al-Hasyr/59:23).

Nama ini juga tersebut dalam sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat-sahabatnya, yaitu:

‘Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu ‘anhu Berkata: Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami mengucapkan: “As-Salâm (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salâm atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengucapkan as-Salâm atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salâm, akan tetapi ucapkanlah: ‘At-Tahiyât (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibât (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shâlih’.” (HR Bukhâri).

Syaikh ‘Abdurrazzâq bin ‘Abdul Muhsin al-‘Abbâd hafizhahullah berkata: “Sesungguhnya mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tercantum dalam Al-Qur`ân dan Hadîts, dan hal-hal yang menunjukkan kesempurnaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala segi merupakan gerbang ilmu paling agung yang dapat menambah keimanan”. ( Asbâb Ziyâdati al-Imân wa Nuqshânihi, hlm. 24)

Ibnu Qutaibah rahimahullah mengatakan, “Dia menamai Diri-Nya dengan as-Salam karena Dia selamat dan bebas dari aib, kekurangan, kehancuran, serta kematian yang mengenai makhluk-Nya.” (Gharibul Qur’an)

Al-Khaththabi rahimahullah mengatakan, “As-Salam adalah sifat Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu yang selamat dari segala aib, serta bebas dari segala kejelekan dan kekurangan yang dapat menimpa makhluk.” (Sya’nud Du’a)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan ketika menjelaskan ayat di atas, “As-Salam yakni yang selamat dari segala cacat dan kekurangan karena kesempurnaan-Nya dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya.”

As-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Al-Quddus, as-Salam yakni yang diagungkan, yang suci dari seluruh kekurangan dan keserupaan makhluk terhadap-Nya, serta yang suci dari siapa pun yang akan mendekati atau menyamainya pada salah satu sisi kesempurnaan-Nya.”

As Salaam; Yang Memiliki Mutlak sifat Kesejahteraan. Keselamatan ini adalah sesuatu yang dimiliki oleh Allah yang sangat dibutuhkan oleh segenap makhluk-Nya. Sifat ini terutama sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari azab, siksa, malapetaka dan kerugian.

Adanya pemahaman bahwa selamat dari keadaan untuk mengharapkan imbalan dan adanya maksud kepada yang diberi, hal ini memperkuat sendi-sendi keikhlasan dalam beribadah. Bila dikatakan kita selamat dari selalu tergantung kepada mahluk maka akan sempurnalah pemahaman tawakal kepada Allah ta'ala semata.

Dzikir nama Allah ini memiliki manfaat yang sangat banyak dan diantaranya, yaitu:

  1. Menjamin keselamatan diri dan keluarga Dengan mewiridkan membaca ” Yaa Salam” minimal 100x setiap selesai sholat insya Allah kita akan terpelihara dari berbagai musibah dan bencana berat yang tidak sanggup kita memikulnya. Karena sesuatu hal dan diluar kemampuan kita tiba tiba kita berada ditengah suatu kejadian bencana yang tak terhindarkan misalnya kebakaran, gempa bumi, kecelakaan mobil, pesawat atau kapal laut, gempa bumi, badai dan lain sebagainya, insya Allah kita akan selamat dari akibat buruk bencana tersebut. Kita sudah banyak menyaksikan bagaimana Allah menyelamatkan seseorang dari gelombang Tsunami yang menyapu bersih rumah tempat tinggal mereka, bagaimana seseorang bisa lolos dari bencana pesawat yang jatuh dan terbakar, kapal laut yang tenggelam dihantam badai dan lain sebagainya.
  2. Selamat dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Allah yang Maha selamat menyelamatkan siapa yang dikehendaki-Nya dari berbagai bencana dan kejadian buruk. Barang siapa yang mewiridkan “yaa Salam ” setiap selesai sholat sebanhyak banyaknya atau minimal 100x, insya Allah akan diselamatkan Allah dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Didunia diselamatkan dari bencana kecelakaan, bencana alam, huru hara, ancaman orang dzolim,ancaman kepanikan, ketakutan, dan lain sebagainya. Dialam barzakh diselamatkan dari siksa kubur dan berbagai kejadian buruk dialam barzakh. Pada hari berbangkit diselamatkan dari sengatan panasnya matahari padang mahsyar dan panasnya jilatan api Neraka yang membakar sampai keubun ubun.
  3. Membantu lolos dari bencana. Jika anda mengalami bencana, musibah atau keadaan yang sulit, misalnya tersesat dihutan belantara, dikepung musuh, berada ditengah huru hara, tawuran antar kelompok, kampung atau golongan yang saling bermusuhan, diancam penjarahan atau pembunuhan, bacalah kalimat ” yaa salam ” sebanyak banyaknya. Lakukan Sholat hajat 2 rakaat, kalau tidak sempat sholat karena keadaan yang kalut cukup berwudhu, atau tayamum, kemudian duduk bersila atau relaks. Baca ” yaa Salam ” didalam hati sambil menarik  napas perlahan lahan sebanyak yang bisa anda lakukan. Kemudian tahan napas selama yang bisa anda lakukan sambil tetap membaca “ya salam” didalam hati sebanyak banyaknya. Selanjutnya hembuskan napas perlahan sambil membaca surat Al Israak ayat 80: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al Israak 80)
  4. “Ya Salam!” apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sehat & sejahtera.
  5. Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.

Dari kata As Salaam ini, ada istilah surga yang dinamakan Daarus Salaam. Ini bermakna nama Allah sangat besar hikmah dan manfaatnya untuk kita ketahui dan pahami. Inilah amalan Dzikir yaa Salam yang penulis perna pelajari, dan muda-mudahan bermanfaat untuk pembaca.

Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara dan Kasiat Mengamalkan dzikir "YAA RAHMAN YAA RAHIM"

Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki banyak kasiat dan pada dasarnya setiap doa itu akan di ijabah karena keyakinan penyerahan diri kita kepada zat yang maha sempurna. Seperti yang disebutkan dalam hadis. “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan” (HR Ahmad). Dari hadis tersebut telah dapat kita pokok dasarnya bahwa doa yang kita panjatkan itu tergantung juga dengan keyakinan diri kita, jika ada secuilpun rasa ragu maka kemungkinan besar doa itu tidak sampai sebab masi ada yang menghalanginya, yaitu rasa was-was atau keraguan kita. Dzikir dengan asma’ulhusna memiliki manfaat diantaranya yang akan penulis sampaikan ini manfaat dzikir Ya Rahman. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quraan bahwa dengan menyebut asmaulhusna untuk bermohon pertolongan kepada Allah SWT. disebutkan dalam ayat: Hanya milik Allah asma’ulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tingg...

Biarkan Masa Lalu Berlalu Nikmati Masa Sekarang dan Yakin Akan Masa Depan

Kadang kalah dalam suasana kesunyian malam membawa kita akan cerita masa lalu yang telah kita lewati, suasana sunyih itu menghembuskan bayangan tersendiri yang membawa kita ke masa lalu dan membuat kita seakan ingin kembali lagi di masa lalu dan atau bisa membuat kita menangis menyesali akan masa lalu, namu biarkan cerita masa lalu itu menjadi bagian cerita kita yang akan meberi warna tersendiri untuk perjalanan hidup kita. Banyak cerita yang kadang kala membuat kita ingin mengulangnya kembali dan membawa kita terhanyut dengan kesendirian dan kesunyian itu, cerita-cerita yang telah kita lewati seperti menusuk di dalam rasa yang seolah mebawa kita kepada rasa yang tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. Kita terbawa di dalam rasa akan masa lalu yang telah kita lewati seolah jika ada waktu kita ingin kembali di masa itu untuk menikmatinya kembali dan atau ingin mengubah ceritanya agar masa lalu itu menjadi cerita yang semakin indah. Rasa ini memang memiliki arti tersendiri dalam ke...

CONTOH DUPLIK UNTUK GUGATAN PMH

Duplik adalah jawaban kedua yang diajukan dalam proses sidang pengadilan. Duplik merupakan jawaban tergugat atas replik yang diajukan penggugat. Duplik dapat diajukan secara tertulis maupun lisan. Dalam hukum acara pidana, duplik diajukan oleh penasihat hukum atau pembelaan terdakwa atas replik penuntut umum. Dalam hukum acara perdata, duplik diajukan oleh tergugat atas replik penggugat. Tujuan duplik adalah: Meneguhkan jawaban tergugat. Memberikan penjelasan lebih lanjut atau mengklarifikasi hal-hal yang dianggap penting oleh pihak tergugat. Mempertahankan argumentasi tergugat dalam jawabannya atas gugatan penggugat. Dalam menyusun duplik, diharapkan dalil-dalil atau pernyataan yang diajukan oleh tergugat tidak bertentangan dengan dalil yang telah dibuat dalam jawaban gugatan atau eksepsi. Duplik juga dapat diartikan sebagai upaya tergugat konvensi/penggugat rekonvensi dalam mempertahankan argumentasi dalam jawaban atas gugatan penggugat konvensi/tergugat rekonvensi. Contohnya : ........