Dzikir (mengingat) Allah swt. adalah kunci
dari segalah kebahagiaan, kunci dari segala ilmu dan kunci dari segalanya,
karena dengan mengingat Allah swt. maka Allah swt. akan bersama hambanya
tersebut. ketika hambanya telah dinaungi oleh penciptannya maka tidak ada satu
hal pun di dunia ini yang bisa mengganggu, menghalangi dan atau mencelakakan
hambanya kalau bukan atas izin nya. allah akan memberikan segalah sesuatu yang
menurutnya baik atas hambanya tersebut, meskipun dalam sudut pandang dunia hal
tersebut tidak baik, karena rahasia dari suatu hal yang baik untuk hambanya
adalah rahasia penciptanya.
Dalam kehidupan di dunia yang pana ini,
dzikir mengingat Allah swt. adalah suatu keharusan/kewajiban bagi seorang hamba
untuk tetap berjalan di koridor yang benar, mengingat/bertasbi dan menjalankan
semua perintah dan menjauhi larangan allah swt. akan memberikan kebahagiaan
yang abadi, ketenangan batin yang tak bisa di katakan maupun di ukirkan
meskipun menghadapi berbagai macam persoalan dunia.
Dzikir menurut Al Qur’an
“Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada
tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk
mengingat Aku”. (q.s. thaha: 14)
“hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42. dan
bertasbihlah kepada-nya diwaktu pagi dan petang. (q.s. al ahzab” 41-42)
“ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.” (q.s. ar-ra’du : 28)
“apabila telah ditunaikan shalat, maka
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (q.s al jumu’ah 10)
“maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat
(mu),ingatlah allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.
kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu
(sebagaimana biasa). sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.” (q.s an nisa’ 103)
“karena itu, ingatlah kamu kepada-ku niscaya
aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-ku, dan janganlah kamu
mengingkari.” (nikmat)-ku. (q.s al baqarah 152)
“dan sebutlah (nama) tuhanmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di
waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”
(q.s al a’raaf 205)
“sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap
dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
allah, allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
(q.s al ahzab 35)
katakanlah: “serulah Allah atau serulah
Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, dia mempunyai al asmaaul husna
(nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
itu.” (q.s al israak 110)
"hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka
bermohonlah kepada-nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-nya.
nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan." (q.s al a’raaf 180)
“langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada
di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih
dengan memuji-nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. sesungguhnya
dia adalah maha penyantun lagi maha pengampun”. (q.s al israak 44)
“supaya kamu sekalian beriman kepada Allah
dan rasul-nya, menguatkan (agama)nya, membesarkan-nya. dan bertasbih kepada-nya
di waktu pagi dan petang.” (q.s al al fath 9)
“sesungguhnya orang yang benar-benar percaya
kepada ayat-ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat
itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji rabbnya, dan lagi pula
mereka tidaklah sombong.” (q.s as sajdah 15)
“maka sabarlah kamu atas apa yang mereka
katakan, dan bertasbihlah dengan memuji tuhanmu, sebelum terbit matahari dan
sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan
pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang”. (q.s. thoha 130)
“dan sebutlah nama tuhanmu pada (waktu) pagi
dan petang. 26. dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-nya dan
bertasbihlah kepada-nya pada bagian yang panjang dimalam hari”. (q.s. ad dahr
(al insan) 25-26)
"sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada
di sisi tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka
mentasbihkan-nya dan hanya kepada-nya-lah mereka bersujud." (q.s. al
a’raaf 206)
Dzikir menurut hadist
Dzikir di dalam hadis cukup banyak, namun
disini penulis hanya menuliskan beberapa hadis, yaitu: Ibnu ‘atiyah berkata,
“sesungguhnya dalam sholat itu ada tiga hal, setiap shalat yang tidak terdapat
padanya ketiga hal tersebut maka tidak dinilai shalat yang sempurna, yaitu
ikhlas, rasa takut kepada allah, dan mengingat Allah”
Dadis riwayat abu hurairah ra.: dari nabi
saw., beliau bersabda: sesungguhnya Allah yang maha memberkahi lagi maha tinggi
memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya
melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis
zikir. apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk
bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak
antara mereka dengan langit dunia. apabila para peserta majelis telah berpencar
mereka naik menuju ke langit. beliau melanjutkan: lalu Allah yang maha mulia
lagi maha agung menanyakan mereka padahal dia lebih mengetahui daripada mereka:
dari manakah kamu sekalian? mereka menjawab: kami datang dari tempat
hamba-hamba-mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan,
memuji dan memohon kepada engkau. Allah bertanya lagi: apa yang mereka mohonkan
kepada aku? para malaikat itu menjawab: mereka memohon surga-mu. allah bertanya
lagi: apakah mereka sudah pernah melihat surga-ku? para malaikat itu menjawab:
belum wahai tuhan kami. Allah berfirman: apalagi jika mereka telah melihat
surga-ku? para malaikat itu berkata lagi: mereka juga memohon perlindungan
kepada-mu. Allah bertanya: dari apakah mereka memohon perlindungan-ku? para
malaikat menjawab: dari neraka-mu, wahai tuhan kami. Allah bertanya: apakah
mereka sudah pernah melihat neraka-ku? para malaikat menjawab: belum. Allah
berfirman: apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-ku? para malaikat
itu melanjutkan: dan mereka juga memohon ampunan dari-mu. beliau bersabda
kemudian Allah berfirman: aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa
yang mereka minta dan aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari
apa yang mereka takutkan. beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu
berkata: wahai tuhan kami! di antara mereka terdapat si fulan yaitu seorang
yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka.
beliau berkata lalu Allah menjawab: aku juga telah mengampuninya karena mereka
adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka.
(shahih muslim no.4854)
Dalam hadits qudsi juga disebutkan, “Allah
ta’ala berfirman, ‘aku akan bersama hamba-ku selama ia mengingat-ku dan kedua
bibirnya bergerak karena aku.” (hr. baihaqi & hakim).
Inilah mengenai dzikir dan tasbih menurut
al-quraan dan hadis yang wajib di pelajari dan di ketahui oleh hambanya,
muda-mudahan penulisan ini dapat menamba pengetahuan pembaca, dan juga
muda-mudahan bermanfaat untuk pembaca. apabila dalam penulisan ada kesalahan,
kekurangan yang sengaja atau tidak di sengaja mohon di maafkan dan kepada allah
penulis mohon ampun.
Untuk manfaat dan cara zhikir nama-nama allah
swt. akan penulis tulis di penulis yang berikutnya, terimakasih.
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah
atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya
Komentar