Melakukan
dzikir dengan asmaul husna sangatlah banyak manfaatnya, setiap nama-namanya
memiliki arti dan manfaatnya masing-masing untuk berdo’a memohon kepada nya
atas apa yang di inginkan dan di harapkan. meskipun pada dasarnya memohon
kepada nya tidaklah mewajibkan menyebut salah satu asma nya tertentu untuk
tujuan tertentu, namun alangka baiknya memohon dengan yang maha kuasa dengan
asma-asma nya yang memiliki arti dan makna berhubungan dengan apa yang kita
mohon dan harapkan dengan zat yang maha sempurna.
Disini
penulis ingin berbagi mengenai manfaat dan cara mengamalkan nama-nya yang
paling agung, yaitu “Allah”. imam abu abdillah ibnu mandah berkata: “nama-nya
“Allah” adalah pengenalan terhadap zat-nya (yang maha mulia), allah ta’ala
mengharamkan menggunakan nama ini untuk siapapun dari makhluk-nya atau
dipanggil dengan nama ini sesembahan selain-nya. allah menjadikannya sebagai
permulaan iman, tiang penopang islam, kalimat kebenaran dan ikhlas, serta
penolak sekutu dan tandingan bagi-nya. orang yang mengucapkannya akan
terlindung dari pembunuhan (dihalalkan darahnya), dengannya dibuka
kewajiban-kewajiban (dalam islam), terikat sumpah-sumpah, perlindungan dari
setan, serta dengan nama-nya dibuka dan ditutup segala sesuatu. maka maha suci
nama-nya dan tiada sembahan yang benar selain-nya”. (dalam kitab beliau
“at-tauhid” (2/21). beliau adalah muhammad bin yahya bin mandah al-ashbahani,
imam besar dan penghafal hadits yang ternama. biografi beliau dalam “siyaru
a’laamin nubalaa” 14/188).
Pendapat
ini juga dikuatkan oleh syaikh al-albani (dalam “ash-shahiihah” no. 2/371), dan
syaikh ‘abdur razzaq bin ‘abdil muhsin al-badr, bahkan syaikh ‘abdur razzaq
mengatakan pendapat inilah yang terkenal di kalangan para ulama dan lebih dekat
dengan dalil-dalil dari al-qur-an dan as-sunnah, beliau juga menjelaskan bahwa
nama “Allah” disebutkan dalam semua hadits yang mengisyaratkan nama allah untuk
yang paling agung. (kitab “fiqhul asma-il husna” hal. 72-73).
Nama Tuhan yang maha kuasa (Allah) ini sangat istimewa dan setiap huruf-hurufnya memiliki makna dan arti tersendiri, yaitu:
- Jika alif di hapus maka terbaca “lillahi” (milik Allah)
- Jika satu lam dihapus maka terbaca “illah” (Tuhan)
- Jika alif dan lam di hapus maka terbaca “lahu” (miliknya)
- Jika alif, kedua lam dihapus maka menjadi “hu” yang berarti “dia” (Allah)
Mengamalkan
namanya yang paling agung ini sangat banyak manfaat dan kegunaannya, seperti
salah satunya, yaitu: “ya Allah!” apabila dizikirkan 500 x setiap malam,
lebih-lebih lagi selepas sholat tahajjud atau sholat sunat 2 rakaat mempunyai
pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang diusahakan dan dihajati.
Namanya
yang agung ini juga bermanfaat untuk apabila memohon ingin menjadi bagian dari
orang-orang sholeh, apabila ingin mengamalkan caranya yaitu:
- Lakukanlah sholat tobat pada malam jum’at
- Setelah selesai sholat sunat tobat dan berdoa bacala surat al-ikhlas 66 kali
- Kemudian menyebut asma “allah” 5231 kali
- Kemudian mengucap “masya allah” 1000 kali
- Kemudian membaca salawat 1000 kali
Sebenarnya
masih banyak lagi kegunaan dan manfaat berdzikir dengan nama tuhan yang maha
agung ini (allah), tetapi keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis hingga
hanya bisa berbagi manfaatnya hanya bisa cuman ini. mungkin amalan ini
bermanfaat untuk pembaca dan apabila dalam penulisan ada kesalahan, kekurangan
yang sengaja atau tidak di sengaja mohon di maafkan dan kepada allah penulis
mohon ampun.
Untuk
manfaat dan cara zhikir nama-nama Allah SWT. akan penulis tulis di penulis yang
berikutnya, terimakasih.
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah atas nabi Muhammad SAW. keluarga dan para sahabatnya.
Komentar